Buhul dalam Jiwa

Buhul dalam Jiwa
Penyebab penyakit non medis
*Gangguan krn jin nasab yg menyerang keluarga sendiri dan konflik batin*

Berikut Contoh Kasusnya.

Sharing dr Ust Daus.

—smg sharing ini tdk merusak amal beliau. Smg Alloh selalu jaga keikhlasan beliau.aamiin—-

Mahasiswi sem 6, kasus kesurupan pertama x wkt SMA, kasus kedua bbrp bulan yll. Pingsan dan kesurupan, namun msh sadar. Kasus terakhir, pingsan di masjid kampus, sadar tp lumpuh.

Dibawa ke rmh sakit tp ndak ada kemajuan. Malah divonis stroke krn virus. Ortu sedihlah, dibawa pulang. Malamnya kesurupan. Ga sadar sadar. Sore tadi saya dipanggil, saya ngerasa ndak siap arep meruqyah. Sholat dua rakaat, lalu mendoakan si pasien.

Smp dirumah pasien, ternyata sudah sadar. Tp msh lumpuh

Ruqyah standar dilakukan. Kepalanya sakit. Matanya menerawang. Dan dia melihat dirinya di atas rumah, di kelilingi 4 orang.

Question — siapakah mereka? Awalnya saya abaikan. Hanya fokus doa nafs saja. Ngefek tp sedikit sekali.

Diruqyah sang ibu. Belum juga ada indikasi perubahan

Akhirnya saya coba tanah, garam, air, plus minyak zaitun, bidara dan habbat.

Pas dioleskan, sang anak bereaksi…sempat muntah. Tp blm ada perubahan. Jemarinya saja yg bs bergerak.

Krn saya ndak bs ngusap tangannya…maka saya mnt sang ayah untuk mengusap.

Lalu saya mikir…td diruqyah ibunya kayake kok ndak ngeTUNE. Saya coba ayahnya.

Sang ayah dibimbing doa. Muntah tertahan di leher. Terus begitu. Saya tanya ada pusaka atau jimat..katanya gak ada. Tp dia teringat punya badik, tp jatuh dijalan. Ditobati, muntah…sang anak bereaksi keras jg.

Tp belum selesai.
Karena saya mikir si pasien lihat 4 orang, maka saya mikir…ini ada 4 sumber.

Saya tanya sang ayah ttg ilmu kanuragan. Ternyata pernah belajar. Tobati, ruqyah lagi..muntah lagi. Anak bereaksi lagi.

Tapi belum sembuh jg tangannya.

Lalu saya istirahat sebentar. Saya tanya, mana yg ndak nyaman? Di ulu hati. Lalu saya bisik bisik….bapak, pny masa lalu yg belum selesai? Sakit hati atau dendam dsb? Sang bapak sedih, dan nahan nangis. Naah….ketahuan. Akhirnya islah….memaafkan..ridho…mendoakan..terus begitu…lalu ditarik ke mulut, muntah hebat.

Masyaa Alloh..sang anak bereaksi keras…dan tiba tiba…tangannya bs digerakkan kembali. Allohu akbar….semua yang menyaksikan takjub. Akhirnya mereka berpelukan…saling menguatkan. Alhamdulillah

Saya kira sudah selesai…ternyata kakinya masih lumpuh.

Tiga sumber gangguan sdh kena…berarti ini terakhir jin nasab kayaknya.

Eksekusinya..semua sodara bapaknya…paman dan bibinya yg hadir…baca ikrar pemutus, pembebasan nafs sekeluarga besar dan keturunannya, lalu doa spesial untuk jiwa sang pasien. Diakhiri dengan syahadat yang tulus berulang ulanh….

Pasien teriak..kelojotan…terakhir saya minta takbir semuanya…alhamdulillah…kaki si anak bergerak…masyaa Alloh

Sujud syukur lah mereka semua….akhirnya sang anak bisa berjalan kembali.

Allohu Akbar…

Closingnya : malam ini taklim sekeluarga besar oleh ust Alfan.

Alhamdulillah…..

NAFS
Tabiat Fitrah Jiwa

Fitrah jiwa adlh tunduk pd Alloh, menyembahNYA,mencintaiNYA, berlindung pd NYA, berhajat hny pd NYA, brsabar dan berserah diri pd NYA.

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
[QS. Al-An’am: Ayat 162]

Fitrah Jiwa adalah mncintai kebaikan dan membenci keburukan

Fitrah Jiwa adalah ikhlas pd NYA

Fitrah jiwa adalah ridho pd takdirNYA

Fitrah jiwa adalah mencintai kalam NYA

Fitrah Jiwa juga mncintai Nabi dan para wali NYA

Fitrah jiwa juga husnudhon pd NYA krn fitrah jiwa adlh yakin pd NYA

Fitrah jiwa adlh berserah diri krn jiwa mnyadari kekuasaan dan kerajaanNYA

Fitrah jiwa adalah mencintai lawan jenisnya dlm Batas batas NYA, mencintai keluarga dan mnjaganya.

Fitrah jiwa adalah pemaaf krn Alloh juga maha pengampun

Fitrah jiwa adalh benci pd kekufuran krn kekufuran dan kesyirikn dibenciNYA

Fitrah jiwa adalah berani dan siap berkorban untuk NYA

Fitrah jiwa juga berlapang dada

Fitrah jiwa adalah bersaudara, tdk suka bermusuhan

Fitrah jiwa adalah berkorban dan berbuat baik utk sesama makhlukNYA

Fitrah jiwa adalah memburu akhirat krn akhirat adalah rumah dan kampung halamannya

Fitrah jiwa juga memusuhi syetan krn dia adalah musuhnya

Fitrah jiwa juga berlindung pada NYA

Fitrah jiwa adalah kuat dan tdk tersentuh oleh syetan jika dia ikhlas pd NYA

Fitrah jiwa kita selaras dg Al Qur’an dan Sunnah.

Jika tidak, maka ada bagian jiwa kita yg telah tercemar

وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ

Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
[QS. Az-Zukhruf: Ayat 37]

Jika tidak maka mungkin jiwa kita telah dalam genggaman syetan

لَّـعَنَهُ اللّٰهُ  ۘ  وَقَالَ لَاَ تَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا  ۙ

Yang dilaknati Allah dan (setan) itu mengatakan, “Aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu,
[QS. An-Nisa’: Ayat 118]

Bagian mana dalam jiwa kita yg telah tercemar atau dalam ‘genggaman syetan’ ??

maka jawablah pertanyaan ini

a. adakah keseharian, sifat, kepribadian, keinginan atau apapun dlm hidup kita yg melebihi, menyimpang dan tdk sesuai dg fitrahnya?

—- bagian jiwa kita telah tercemar artinya

b. dulu rajin ibadah, sehat, dan lapang dada. sekarang susah ibadah??
atau sangat susah menjalankn kebaikan pdhal dulu mudah???

—– bagian jiwa kita telah hilang. jiwa yg dulu rindu dg kebaikan, jiwa yg dulu pemaaf, jiwa yg dulu kuat. dia hilang dan ada dalam ‘genggaman syetan’ krn ketidakikhlasan kita saat itu. krn hny jiwa ikhlas yg tdk tersentuh syetan. dan syetan menggunakn sesuai apa yg dia mau.

maka mari berdoa

Ya Rabb kembalikan kami pd fitrah kami.sebagaimana awal Engkau menciptakannya.kembalikan fitrah jiwa kami seperti semula, bersihkan jiwa kami, ilhamkn ketaqwaan pada nya, dan sucikanlah.
Yaa Hayyu Ya Qoyyum bi rohmatika nastaghits.

Aamiin

Doa pelindung jiwa

 اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكاَّهاَ، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا

“Ya Allah, berikanlah kepada hamba jiwa yang bertakwa, dan bersihkanlah ia, karena Engkaulah Dzat yang Maha sebaik-baiknya membersihkan jiwa. Engkaulah pelindung dan tuannya”

Terapis pengobatan tradisional yang mengusai berbagai macam tehnik pengobatan seperti Ruqyah Syariyyah, Bekam, Akupunktur, Pijat khusus nyeri, Keseleo patah tulang dan Herbal yang sudah berpengalaman.