Demam

Demam

DEMAM TIFOID

  1. DEFINISI

Demam tifoid merupakan penyakit pada saluran pencernaan.

Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan Salmonella parathypi.

Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan

air yang tercemar.

  1. GEJALA KLINIS

Gejala-gajala yang timbul bervariasi. Dalam minggu pertama,

keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada

umumnya, yaitu:

  1. Demam • 39°C lebih dari 7 hari naik turun (pagi hari suhu

normal, malam dan sore hari suhu meningkat)

  1. Nyeri kepala
  2. Anoreksia (mual, muntah), obstipasi atau diare, perasaan tidak

enak di perut, nyeri tekan pada bagian abdomen. Pada

pemeriksaan fisik hanya didapatkan peningkatan suhu badan.

Pada minggu kedua gejala menjadi jelas berupa:

  1. Demam
  2. Bradikardi relatif
  3. Lidah kotor (ditutupi selaput putih)
  4. Hepatomegali (pembesaran pada hati)
  5. Spenomegali (pembesaran limpa)

III. DIAGNOSIS

  1. Tes darah biakan positif
  2. Uji widal menyokong diagnosis demam tifoid pada pasien

dengan gambaran klinis yang khas.

Minimal dilakukan pada demam hari ke 7.

Hasil titer (+): Salmonella thypi O = 1/320

Salmonella thypi H = 1/640

  1. Cek urin dan feses, pada penderita thypus ditemukan adanya

bakteri Salmonella Thypi.

  1. KOMPLIKASI

Demam tifoid apabila tidak dideteksi dan ditangani secara tepat

dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian,

seperti perdarahan usus, kebocoran usus, infeksi selaput usus,

renjatan bronkopnemonia (peradangan paru), dan kelainan pada

otak.

  1. PENGOBATAN KONVENSIONAL

Pemberian antibiotik

  1. Kloramfenikol/Tiamfenikol
  2. Ampisilin/Amoksisilin, Kotrimoksazol atau Sefalosporin

gen II dan III.

  1. ANJURAN UNTUK PASIEN
  2. Diet lunak saring
  3. Istirahat tirah baring
  4. Perbanyak konsumsi madu

VII. TERAPI ALAMIAH

  1. Temulawak (merangsang nafsu makan, menjaga kesehatan

hati)

  1. Sambiloto (antibiotik alamiah)
  2. Cacing tanah (anti demam, mengobati infeksi pencernaan

khususnya thypus, meningkatkan daya tahan tubuh)

  1. Madu (antibiotik alami, sangat baik mengatasi gangguan

pencernaan)

Terapis pengobatan tradisional yang mengusai berbagai macam tehnik pengobatan seperti Ruqyah Syariyyah, Bekam, Akupunktur, Pijat khusus nyeri, Keseleo patah tulang dan Herbal yang sudah berpengalaman.