Demam

DEMAM TIFOID
- DEFINISI
Demam tifoid merupakan penyakit pada saluran pencernaan.
Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan Salmonella parathypi.
Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan
air yang tercemar.
- GEJALA KLINIS
Gejala-gajala yang timbul bervariasi. Dalam minggu pertama,
keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada
umumnya, yaitu:
- Demam • 39°C lebih dari 7 hari naik turun (pagi hari suhu
normal, malam dan sore hari suhu meningkat)
- Nyeri kepala
- Anoreksia (mual, muntah), obstipasi atau diare, perasaan tidak
enak di perut, nyeri tekan pada bagian abdomen. Pada
pemeriksaan fisik hanya didapatkan peningkatan suhu badan.
Pada minggu kedua gejala menjadi jelas berupa:
- Demam
- Bradikardi relatif
- Lidah kotor (ditutupi selaput putih)
- Hepatomegali (pembesaran pada hati)
- Spenomegali (pembesaran limpa)
III. DIAGNOSIS
- Tes darah biakan positif
- Uji widal menyokong diagnosis demam tifoid pada pasien
dengan gambaran klinis yang khas.
Minimal dilakukan pada demam hari ke 7.
Hasil titer (+): Salmonella thypi O = 1/320
Salmonella thypi H = 1/640
- Cek urin dan feses, pada penderita thypus ditemukan adanya
bakteri Salmonella Thypi.
- KOMPLIKASI
Demam tifoid apabila tidak dideteksi dan ditangani secara tepat
dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian,
seperti perdarahan usus, kebocoran usus, infeksi selaput usus,
renjatan bronkopnemonia (peradangan paru), dan kelainan pada
otak.
- PENGOBATAN KONVENSIONAL
Pemberian antibiotik
- Kloramfenikol/Tiamfenikol
- Ampisilin/Amoksisilin, Kotrimoksazol atau Sefalosporin
gen II dan III.
- ANJURAN UNTUK PASIEN
- Diet lunak saring
- Istirahat tirah baring
- Perbanyak konsumsi madu
VII. TERAPI ALAMIAH
- Temulawak (merangsang nafsu makan, menjaga kesehatan
hati)
- Sambiloto (antibiotik alamiah)
- Cacing tanah (anti demam, mengobati infeksi pencernaan
khususnya thypus, meningkatkan daya tahan tubuh)
- Madu (antibiotik alami, sangat baik mengatasi gangguan
pencernaan)