Depresi Karena Putus Cinta

Depresi Karena Putus Cinta
Depresi Karena Putus Cinta

Depresi Karena Putus Cinta

Depresi karena putus cinta, “Pak, saya sedang depersi berat…sudah 2 bulan ini saya menangis tiap hari, saya marah, kecewa, terhina, saya merasa dicampakan. Saya diputus sepihak oleh pacar saya

Depresi karena putus cinta, Cinta deritanya memang tiada akhir bagi penggemar film Kera Sakti, Sun Go Kong tentu pernah mendengar kalimat itu, tentu tulisan ini tidak sedang membahas film tersebut. tapi tentang pengalaman seorang pengunjung blog yang mengalami putus cinta dan menderita akibat putus cinta, selama 2 bulan dan alhamdulillah sembuh setelah ruqyah mandiri.

Depresi karena putus cinta, Mungkin sekitar bulan ramadhan yang lalu (2013), ada sms masuk ke HP saya, Pak, saya Fulanah(samaran) dari kota abc apakah ruqyah bisa untuk mengatasi depresi ?

Sesaat kemudian, mengalirlah dialog singkat via sms antara orang tsb dengan saya, kurang lebih sebagai berikut

Depresi karena putus cinta, inti dari ruqyah adalah kembali kepada Allah dhohir dan batin, tidak hanya terapi dibacakan al Qur’an. Dengan dibacakan alqur’an kita berharap datangnya sakinah (ketenangan) dan berkah dengan sakinah dan berkah itulah kita berharap bahwa segala penyakit dhohir dan batin akan menyingkir dari diri kita. Termasuk depresi, insyaAllah Jawab saya.

Depresi karena putus cinta, Pak, saya sedang depersi berat sudah 2 bulan ini saya menangis tiap hari, saya marah, kecewa, terhina, saya merasa dicampakan. Saya diputus sepihak oleh pacar saya. Saya marah, benci sekali tidak adil, tapi saya selalu ingin tahu kabar dia, saya bingung, sedih 2 bulan ini saya hanya mengurung diri, saya tidak mau seperti ini terus menerus, tapi saya tidak tahu harus bagaimana apakah saya bisa diruqyah ?, kalimat wanita itu membuat saya agak sedikit tersenyum betapa tidak cinta memang rumit benci dan kecewa tapi masih ada cinta merasa teraniaya tapi berat untuk berpisah, bersatu kembali tidak mungkin, melepaskannya tapi batin tersiksa begitulah mungkin situasinya.

Mba, setiap kejadian bagi orang beriman adalah kebaikan. Hanya saja kadang kita terlalu tertutup oleh rasa sehingga kita kesulitan untuk melihat kebaikan yang Allah rencanakan dibalik sesuatu yang menyakitkan selalu ada kebaikan yang bisa disyukuri, Tentu tidak mudah, memang tapi berlarut dalam kesedihan, akan membuat langkah hidup terhenti, pikiran menjadi tidak jernih memandang persoalan dan kita tidak pernah bisa beranjak menjadi lebih baik. Sekali lagi tentu tidak mudah, tapi tidak ada pilihan.

Hal yang perlu disyukuri adalah semua ini terjadi disaat mba belum menjadi Istrinya. Mba bisa bayangkan betapa rumit jalan keluarnya jika dia meninggalkan Mba saat Mba sudah menjadi istrinya, atau Mba sudah punya anak dengannya. Saya ingin mengajak Mba melihat dari sisi lain. Kebaikan hanya bisa kita kenali saat kita mau membuka mata hati kita dan melihatnya dengan cara berbeda.

Saya harus bagaimana pak, jawabnya

Ini mungkin sulit dan tidak masuk akal, tapi ini cara terbaik yang saya tahu, yakni ridholah pada takdir yang sekarang terjadi. Iman kepada takdir menuntut kita untuk ridho, maka ridho adalah tanda bahwa keimanan kita benar. Ucapkan, katakan pada Allah dalam doa-doa Mba, bahwa Mba ridho dengan semua yang terjadi saat ini. Insya Allah kebaikan akan datang setelahnya. Amin. Yang kedua, maafkan laki-laki itu, doakan dia dengan doa-doa terbaik yang pernah Mba ucapkan untuk diri Mba sendiri, maafkan dan doakan dengan doa kebaikan. InsyaAllah setelah itu hati Mba akan lebih lapang. Amin

Terima kasih atas nasihatnya pak, akan saya coba jawabnya.

Beberapa hari kemudian

Pak, saya masih sedih, saya selalu teringat dia, saya masih menangsi setiap hari, saya harus bagaimana? wanita itu kembali sms.

Mba persoalannya adalah pemahaman terhadap takdir, saran saya perbanyak membaca buku buku, artikel tentang takdir, sabar dan sejenisnya. Pemahaman ini lah kuncinya dengan pemahamannya yang benar, Mba akan dapat menghadapi situasi situasi lain dikemudian hari, bersungguh-sungguhlah, insyaAllah bermanfaat Jawab saya.

Pak, saya minta diruqyah saja, biar tenang batin saya jawabnya

iya mba silahkan, tapi rumah saya jauh mba, saya di Lumajang.  Saran saya lakukan pembenahan pemahaman seperti yang sms sms saya sebelumnya dan coba lakukan ruqyah mandiri.  Untuk ruqyah coba mba lakukan hal-hal berikut, mendengarkan al qur’an minimal 30 menit/hari, mandi air ruqyah 2x/hari, cara buat air mandi ruqyah ambil air 1 ember masukkan tangan kanan di ember tersebut, lalu bacakan al fatihah, ayat qursy, al mulk 1-5, al qolam 51-52, al ikhlas, alfalaq, annas. Bacakan berulang-ulang lalu gunakan untuk mandi, siram dari kepala kurang lebih seperti mandi besar lakukan ruqyah mandiri tersebut 1-2 pekan, Jawab saya waktu itu.

3 hari kemudian

Pak, saya masing selalu ingat dia, saya stress pak, tiap hari saya menangis wanita tersebut kembali berkeluh kesah

mba kesabaran akan berbuah kebaikan, tapi kesabaran tidak akan ada tanpa pemahaman yang benar. Bersyukurlah atas semua yang terjadi, meski rasanya mustahil untuk dilakukan. Tapi lakukanlah hanya dibutuhkan keberanian untuk mengucapkannya dan mengulanginya, maka rasa syukur itu akan muncul dengan sendirinya. Ucapkan dari hati dan ulangi Jika rasa syukur telah muncul maka kesabaran menjadi berlipat ganda. Cobalah dan lanjutkan terapi ruqyah mandiri yang kemarin kita bahas jawab saya.

Saya hanya meyakini bahwa proses kesembuhan masih sedang berjalan, jika dia komitmen melakukan terapi mandiri 1, 2 pekan tersebut InsyaAlloh.

HARI KE 5.

Tiba-tiba sms masuk, pak Alhamdulilah saya sudah normal, saya sudah bisa memaafkan dan menerima segala yang terjadi sekarang terima kasih sekali atas nasihat dan saran-sarannya.

Wuiihhh, lega sekali rasanya Alhamdulillah proses berjalan sesuai dengan rencana bahkan kurang dari 1 pekan.

Yang ingin saya garis bawahi dari cerita diatas adalah, bahwa terapi dengan al qur’an bermanfaat untuk setiap urusan sehari-hari kita. Terlebih lagi jika kita mengamalkan nilai-nilai spiritual Islam dalam kehidupan kita sehari-hari. Seandainya pun kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, al Qur’an tetaplah membawa manfaat bagi kita karena Al qur’an adalah rahmat dan penyembuh bagi orang orang beriman dan meninggalkannya adalah kerugian dunia dan akhirat.

Baca dan dengarkanlah Al Qur’an meski kita tidak mengerti apapun tentangnya karena kita juga tidak pernah mengerti bagaimana rahmat, sakinah dan keberkahan itu tiba-tiba hadir dan berkerja pada hidup kita Walallahu a’lam.

Semoga bermanfaat

Terapis pengobatan tradisional yang mengusai berbagai macam tehnik pengobatan seperti Ruqyah Syariyyah, Bekam, Akupunktur, Pijat khusus nyeri, Keseleo patah tulang dan Herbal yang sudah berpengalaman.