Tangan Kebas Sebelah Kiri
Tangan kebas sebelah kiri bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada banyak penyebab di balik kondisi tersebut, dari yang ringan hingga berat.
Pernahkah tangan Anda merasa kebas atau kesemutan saat bangun tidur? Jika ya, bisa jadi itu karena posisi tidur yang salah. Tapi sebenarnya, ada banyak lagi penyebab kesemutan di tangan, terutama tangan kebas sebelah kiri.

Apa saja penyebab tangan kebas sebelah kiri?
Ada beragam penyebab tangan kiri kesemutan. Mulai dari aliran darah yang tidak lancar hingga serangan jantung. Mari simak penjelasannya di bawah ini:
- Aliran darah yang tidak lancar
Jika tangan sebelah kiri Anda kebas, mungkin itu disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala.Sebagai contoh, masalah pada vaskular dapat memengaruhi pembuluh darah arteri dan vena sehingga aliran darah terganggu. Kondisi ini sering dialami oleh pasien diabetes melitus, hipertensi, dan gagal ginjal, namun bisa juga terjadi akibat cedera dan tumor.Selain kebas pada tangan, Anda juga dapat mengalami nyeri, pembengkakan, perubahan warna pada ujung jari, serta tangan dan jari tangan yang terasa dingin.Penanganan untuk gangguan pembuluh darah meliputi pembebatan dengan pressure wrap atau pembedahan. Dokter akan menentukan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya.
- Patah tulang
Patah tulang juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan kiri, apabila tangan kiri Anda yang patah. Sebaliknya, rasa kebas di tangan kanan akan terjadi jika patah tulang dialami oleh tangan kanan. Di samping itu, nyeri dan bengkak juga bisa terjadi.Untuk patah tulang yang ringan, pemasangan gips dapat membantu proses penyembuhan. Tetapi jika kondisi patah tulang tergolong berat, dibutuhkan operasi guna menstabilkan posisi tulang Anda.
- Gigitan serangga
Ada berbagai macam reaksi yang bisa terjadi jika Anda digigit serangga. Salah satunya adalah tangan yang kebas.Pertama-tama, tenangkan diri Anda dan lakukan pertolongan pertama untuk menangani luka. Cucilah area gigitan dengan air bersih dan letakkan kompres dingin di atasnya. Anda juga bisa mengonsumsi obat antihistamin untuk membantu dalam meredakan gatal-gatal.Namun segeralah ke dokter apabila gigitan serangga membuat Anda mengalami sesak napas, pembengkak (terutama di tenggorokan, bibir, dan mata), mual, muntah, detak jantung cepat, dan perasaan melayang seperti ingin pingsan.
- Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal adalah salah satu kondisi yang menyebabkan tangan kiri kesemutan. Selain sensasi kesemutan, Anda juga bisa mengalami nyeri.Penyakit ini bisa terjadi apabila Anda terlalu banyak bekerja menggunakan tangan dan jari-jari tangan. Misalnya, kelamaan mengetik atau menulis.Jika Anda merasa tangan kebas sebelah kiri disebabkan oleh sindrom ini, cobalah untuk mengistirahatkan tangan sejenak. Anda dapat membuat kompres dingin dengan menggunakan es batu berbalut kain dan menempelkannya di tangan guna meredakan nyeri dan bengkak.Temui dokter jika gejala tidak kunjung hilang dan telah mengganggu aktivitas Anda. Dokter biasanya merekomendasikan penggunaan splint atau bidai pergelangan tangan, konsumsi obat-obatan, atau pembedahan.
- Multiple sclerosis
Multiple sclerosis atau sklerosis ganda merupakan gangguan saraf yang dapat menyebabkan tangan kebas sebelah kiri. Anda juga bisa mengalami gejala berupa mati rasa pada kaki, sulit berbicara, dan sukar berkonsentrasi.Hingga saat ini, belum ada obat yang tersedia untuk menyembuhkan multiple sclerosis. Penanganan yang diberikan oleh dokter bertujuan memperlambat perkembangan penyakit dan meredakan gejala yang mendera Anda.
- Stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah menuju otak pecah atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan kebas pada tangan atau kaki, tubuh yang lemah, kebingungan, sulit berbicara, dan kelumpuhan pada satu sisi wajah.Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala tersebut, segera pergi ke rumah sakit terdekat. Stroke tergolong sebagai kondisi medis serius yang memerlukan penanganan gawat darurat.Apabila terlambat ditangani, stroke bisa memicu komplikasi seperti caacat permanen hingga kematian. Perawatan untuk stroke umumnya meliputi pemberian obat-obatan pengencer darah, operasi, serta fisioterapi pascastroke.
- Serangan jantung
Di samping nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin, serangan jantung juga bisa ditandai dengan tangan kebas sebelah kiri.Sama seperti stroke, serangan jantung membutuhkan penanganan secepat mungkin. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, dokter akan melakukan tindakan berupa pemberian obat-obatan dan operasi. Program rehabilitasi jantung juga direkomendasikan untuk memulihkan fungsi jantung Anda setelah terkena serangan.
- Migrain hemiplegia
Migrain hemiplegia adalah jenis migrain langka yang dapat menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh. Tak hanya sakit kepala di satu sisi, Anda juga bisa mengalami tangan kebas sebelah kiri, mual, dan sensitif terhadap cahaya.Penanganan untuk migrain adalah dengan pemberian obat-obatan. Perlu konsultasi medis untuk menentukan jenis obat yang cocok dengan kondisi Anda.Selain penyakit dan kondisi medis tersebut, ada pula hal-hal lainnya yang bisa menyebabkan tangan kebas sebelah kiri. Mulai dari spondilosis servikal, kekurangan vitamin B12, sindrom Wernicke-Korsakoff, hingga penyakit Lyme.
Kapan harus ke terapis
Tangan kebas sebelah kiri yang berlangsung sementara bukanlah masalah serius. Namun jika rasa kebas terus terasa dan Anda tidak tahu apa penyebabnya, segera periksakan diri Anda ke Terapis dan dokter. Anda juga harus waspada dan memeriksakan diri ke rumah sakit jika tangan kebas disertai dengan gejala-gejala berikut ini:
- Nyeri dada
- Sakit pada punggung, rahang, dan bahu
- Perubahan warna kulit
- Pembengkakan
- Sulit bernapas
- Sakit kepala yang mendadak
- Kelumpuhan pada wajah
- Mual dan muntah
Tangan kebas sebelah kiri bisa dipicu oleh banyak hal. Meski tidak semua penyebabnya serius, Anda tetap harus waspada jika kondisi ini berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu.Segera periksakan diri ke dokter agar Anda bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan sampai kondisi Anda berlarut-larut dan berakhir dengan komplikasi.