Vertigo Adalah

Bahaya Penyakit Vertigo – Penyebab, Gejala, dan Mencegahnya
Apakah Anda pernah sakit kepala atau pusing? Beberapa orang mendefinisikan rasa pusing dengan rasa sakit kepala yang hebat. Rasa sakit bisa muncul pada bagian belakang kepala, sekitar mata hingga kepala bagian atas. Namun ketika rasa pusing sudah menyebabkan penderitaan yang sangat besar seperti bayangan yang terbang ketika mata membuka dan pusing yang membuat semua hal di sekitar lingkungan menjadi berputar. Maka kondisi ini lebih sering disebut dengan vertigo.
Penyakit Vertigo biasanya banyak terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada awalnya penyakit ini hanya disertai dengan rasa pusing lalu menjadi lebih parah. Oleh karena itu bahaya penyakit vertigo perlu di ketahui agar dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi sakit yang lebih lanjut.
Apa Penyebab dari Vertigo?
bahaya penyakit vertigoVertigo pada awalnya memang hanya gejala pusing yang biasa. Namun tanpa perawatan yang tepat maka pusing biasa akan menjadi vertigo sehingga menyebabkan penderita tidak bisa melakukan berbagai aktifitas. Penyebab dari penyakit vertigo biasanya adalah salah satu infeksi yang terjadi pada bagian dalam telinga. Berikut ini adalah beberapa penyebab vertigo secara khusus.
a. Gangguan Telinga Dalam
Telinga bagian dalam berfungsi untuk menyampaikan sinyal khusus dari luar lingkungan ke bagian otak. Kemudian otak akan mendeskripsikan gambaran suara yang didengar oleh telinga. Sistem ini juga membantu tubuh untuk mendapatkan gravitasi sehingga tubuh berjalan seimbang. Namun pada penderita penyakit vertigo sistem ini tidak berjalan dengan baik sehingga penderita sering merasa pusing dan berputar-putar. Kondisi ini sering terjadi pada orang tua.
b. Infeksi Telinga Dalam
Infeksi pada bagian telinga dalam juga menjadi penyebab dari penyakit vertigo yang serius. Pada awalnya infeksi hanya terjadi pada bagian dalam telinga namun akan merambat ke organ dalam dalam kepala. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada bagian dalam telinga dan membuat kepala merasa pusing hingga berputar-putar.
c. Trauma Kepala
Orang yang pernah mengalami kecelakaan dan menyebabkan trauma pada kepala bisa menyebabkan vertigo. Cedera yang terjadi pada kepala dan leher yang tidak dirawat dengan tepat bisa menyebabkan vertigo pada saat tertentu.
d. Konsumsi Obat Jangka Panjang
Mengkonsumsi obat tertentu selama jangka waktu yang panjang juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalam telinga. Kerusakan ini akan menyebabkan vertigo dan gangguan keseimbangan lain. Kondisi ini biasanya akan terjadi tanpa disadari sehingga sulit untuk menemukan perawatan yang tepat.
e. Migrain
Orang yang menderita migren lebih rentan mengalami gangguan penyakit vertigo. Migrain adalah salah satu jenis penyakit kepala atau pusing yang terjadi selama beberapa saat namun pada salah satu sisi saja. Kondisi ini perlu mendapatkan perawatan serius sebelum menjadi vertigo.
f. Stroke
Gangguan stroke pada lanjut usia bisa menjadi pemicu vertigo. Penyakit ini akan menyebabkan gangguan syaraf yang berhubungan dengan keseimbangan pada tubuh atau fisik dan penyakit pada otak dan telinga. Gejala stroke ringan bisa saja terjadi jika vertigo muncul dalam jangka waktu yang sering.
Penyebab Umum Penyakit Vertigo
Beberapa penderita vertigo juga bisa mengalami gangguan vertigo tanpa disadari. Biasanya vertigo ini disebabkan oleh kondisi tertentu secara umum. Dibawah ini adalah beberapa macam penyebab umum sakit vertigo.
Konsumsi kafein yang berlebihan.
Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok yang cukup tinggi.
Konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang.
Gaya hidup yang buruk sehingga menyebabkan obesitas, tingkat kolesterol yang tinggi, tingkat gula darah tinggi dan kurang istirahat.
Kekurangan cairan dan aktifitas yang padat.
Berbagai penyakit pembuluh darah.
Apa Saja Gejala Penyakit Vertigo?
Beberapa orang selalu menyimpulkan bahwa vertigo selalu disertai dengan putaran dan gangguan pendengaran. Namun pada dasarnya vertigo juga memiliki gejala awal. Mengenali gejala awal bisa menjadi cara yang penting untuk mencari perawatan yang paling tepat. Gejala ini bisa terjadi kapan saja dan bisa pergi tanpa perawatan.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal vertigo.
Rasa sakit kepala yang sangat hebat seperti kepala sakit jika digerakkan ke salah satu arah.
Puratan yang hebat ketika kepala bergerak, goyang maupun bangun dari tidur.
Rasa ingin muntah disertai dengan mual yang hebat.
Reaksi mata yang kurang peka karena jika ada gerakan mendadak maka kepala menjadi lebih pusing.
Keringat dingin.
Gangguan pendengaran saat sakit kepala.
Pandangan menjadi kabur dan semua objek terlihat ganda.
Tubuh akan terasa lebih lemah dan sulit untuk melakukan aktifitas.
Nafsu makan menurun dan sulit untuk menelan makanan.
Bahaya Penyakit Vertigo
Apakah penyakit vertigo berbahaya? Ini menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering diungkapkan oleh semua penderita vertigo. Vertigo akan menyebabkan lingkungan atau apapun yang terlihat menjadi berputar-putar. Penderita akan mengalami gangguan keseimbangan serius yang bisa terjadi dalam waktu tertentu.
Berikut ini adalah beberapa bahaya penyakit vertigo:
1. Mengancam Nyawa
Penderita vertigo menghadapi resiko yang lebih serius. Kondisi ini terjadi ketika penderita sedang mengendarai kendaraan. Serangan vertigo saat sedang menyetir atau mengendarai motor akan menyebabkan penderita mengalami gangguan konsentrasi. Jika kondisi ini diteruskan maka bisa mengancam nyawa penderita maupun orang lain yang memakai jalan tersebut. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya penderita vertigo harus berhenti sementara dan meminta bantuan.
2. Menyebabkan Penyakit Lain
Menurus ahli sebenarnya vertigo memang bukan termasuk dalam salah satu penyakit tertentu, tapi gangguan yang menyebabkan vertigo biasanya selalu menjadi gejala awal dari sebuah penyakit tertentu yang berhubungan dengan otak dan telinga. Biasanya vertigo juga menjadi penyebab serius dari gejala awal tumor otak. Tumbuhnya tumor otak ini dapat berupa adanya penyebab sakit kepala yang berkelanjutan.
3. Kehilangan Pendengaran
Gangguan vertigo memang menjadi indikasi serius terhadap gangguan pada telinga atau organ pendengaran. Infeksi yang terjadi pada bagian dalam telinga bisa menyebabkan kerusakan organ telinga sehingga penderita bisa kehilangan pendengaran secara permanen. Kondisi inilah yang harus diwaspadai oleh semua penderita vertigo.
4. Kehilangan Aktifitas
Penderita vertigo memang tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Hal ini disebabkan karena serangan vertigo bisa muncul saja. Ancaman ini bisa menjadi kondisi serius karena penderita vertigo bisa kehilangan pekerjaan dan masa produktif.
Cara Mencegah Vertigo
Berbagai jenis gejala vertigo dan vertigo bisa hilang sendiri. Banyak orang yang menganggap bahwa ini adalah gangguan normal pada semua orang dan bisa sembuh tanpa perawatan. Tapi beberapa orang juga bisa mengalami kondisi yang lebih parah. Jadi perawatan untuk vertigo tetap dibutuhkan. Selain itu upaya untuk mencegah vertigo lebih baik dilakukan sebelum gejala penyakit ini menjadi lebih parah.
Berikut ini adalah beberapa macam tindakan pencegahan dan obat untuk vertigo.
Menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan seimbang nutrisi dan olahraga ringan bisa menjadi pencegahan untuk vertigo. Anda bisa mengurangi konsumsi makanan cepat saji, dan selalu menerapkan latihan ringan. Tidak hanya untuk pencegahan penyakit vertigo, menerapkan gaya hidup sehat juga baik bagi kesehatan tubuh. Salah satunya gaya hidup sehat awet muda.
Mengurangi semua faktor resiko seperti mencegah stroke, kolesterol tinggi, kadar gula tinggi dan berat badan berlebih. Kondisi ini diperlukan untuk tetap mempertahankan kondisi kesehatan dalam tahap yang stabil dan baik. Resiko vertigo selalu lebih tinggi pada orang yang beresiko menderita stroke.
Penderita vertigo bisa mengendalikan gangguan ini dengan menjalani perawatan sesuai dengan penyebabnya. Jika penyebabnya infeksi telinga maka harus melakukan perawatan untuk mengatasi masalah infeksi pada telinga.
Konsumsi berbagai jenis buah-buahan yang mengandung banyak air seperti buah pir, apel, belimbing dan jenis buah lain. Selain itu asupan sayuran hijau juga sangat baik untuk mencegah vertigo.
Mengendalikan diri agar kondisi pikiran dan perasaan tidak terlalu tertekan sehingga terhindar dari setres.
Vertigo
Vertigo adalah salah satu nama penyakit yang berasal dari kata verto yang mana ini adalah bahasa latin yang artinya berputar. Jadi orang yang mengalami vertigo adalah orang yang merasa seperti kepalanya berputar atau seperti melihat semua benda berputar padahal diam. Ada beberapa jenis yang ada dan setelah saya cari informasi ada sekitar 4 jenis yang sering di bahas.
Jenis Vertigo
Jenis vertigo yang paling sering terjadi adalah sentral, perifer, vertibuler, non vestibuler. Apa saja gejala dan penyebabnya mari kita bahas lebih dalam lagi.
Vertigo Sentral
Vertigo sentral terjadi pada seseorang karena adanya maslaah pada batang otak yang menyebabkan pusing dan lainnya. Hal ini bisa saja terjadi karena benturan atau karena penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
GEJALA VERTIGO SENTRAL
Seperti susah menelan makanan
Diplopia atau penglihatan ganda
Mual dan muntah
sakit kepala atau pusing yang parah
Seperti ada kelumpuhan pada otot wajah
Tubuh lemas
Kehilangan koordinasi
Gangguan kesadaran
Vertigo Perifer
Vertigo perifer adalah jenis penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada bagian syaraf keseimbangan yang terletak di bagian telinga yang sering di sebut semisir kularis. Sudah saya bahas di berbagai blog saya lainnya namun sedikit saya ulangi tentang gejalanya apa saja. Berikut ini adalah gejala yang sering tampak pada penderita jenis perifer.
GEJALA VERTIGO PERIFER
Pandangan gelap
Sensitif pada cahaya dan suara
Tubuh mudah lelah
Stamina menurun
Sulit konsentrasi
Hilang keseimbangan
Vertigo Vertibular
Kalau jenis ini terjadi bisa pada siapa dan gejala hampir tidak ada hanya saja seseorang yang mengalami hal ini akan melihat benda di sekitar mereka seperti naik dan turun. Penyebab utama adalah adanya gangguan pada syaraf vestibular yang mempengaruhi pandangan anda.
VERTIGO NON VESTIBULER
Jenis non vestibular sering terjadi pada banyak pasien saya. Penyebab utamanya adalah adalah kesalahn pada sistem informasi pada otak. Hal ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang sangat tidak nyaman seperti sebagai berikut ini.
Pusing
Mual
Muntah
Hilang keseimbangan
Gangguan penglihatan
Kepala seperti tak ada isinya
Pandangan menjadi gelap
Gejala Lain yang Menyertai Vertigo
Gejala lain yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan. Tanda-tanda ini akan memicu pengidap vertigo mengalami kesulitan berdiri atau berjalan, mual, muntah, berkeringat, kadang disertai nistagmus (gerakan mata yang tidak normal) dan pusing.
Harap konsultasikan ke dokter jika vertigo Anda tidak kunjung sembuh. Dokter biasanya akan menanyakan gejala Anda, melakukan pemeriksaan sederhana, serta menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama apabila frekuensi vertigo termasuk sering dialami, sehingga diagnosis vertigo bisa dipastikan.
Berbagai Penyebab Vertigo
Vertigo biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Gangguan ini akan memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Sementara penyebab umum lainnya meliputi:
Vertigo Posisi Paroksismal Jinak atau istilah umumnya Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BBPV) – vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi kepala tertentu.
Migrain – sakit kepala tidak tertahankan.
Penyakit Meniere – gangguan yang menyerang telinga bagian dalam.
Vestibular neuronitis, yaitu inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam.
Gangguan pada otak, misalnya tumor.
Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga.
Trauma atau luka di kepala dan leher.
Pengobatan dan Pencegahan Vertigo
Vertigo sendiri termasuk gejala dan bukan penyakit. Karena itu, cara mengatasi vertigo tergantung pada penyakit yang menyebabkannya.
Sebagian kasus vertigo bisa sembuh tanpa pengobatan. Hal ini mungkin terjadi karena otak berhasil beradaptasi dengan perubahan pada telinga bagian dalam.
Ada juga beberapa penyebab vertigo yang membutuhkan langkah pengobatan khusus. Di antaranya adalah:
Manuver Epley untuk menangani BBPV.
Obat-obatan, seperti prochlorperazine dan antihistamin. Namun, obat-obatan ini biasanya hanya efektif untuk tahap awal dan sebaiknya tidak digunakan jangka panjang.
Terapi rehabilitasi vestibular guna membantu otak untuk beradaptasi dengan sinyal membingungkan dari telinga yang jadi penyebab vertigo, sehingga frekuensinya berkurang.
Selain penanganan dari dokter atau ahli terapi, kita juga bisa melakukan sejumlah cara untuk mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
Segera duduk jika vertigo menyerang.
Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
Kenalilah pemicu vertigo Anda dan lakukan latihan yang dapat memicu vertigo Anda. Otak Anda akan menjadi terbiasa dan malah menurunkan frekuensi kambuhnya vertigo. Lakukan latihan ini dengan meminta bantuan orang lain.
Bagi Anda yang juga menderita penyakit Meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.
Terapi panggilan, terapi bekam, terapi ruqyah, terapi sara kejepit, bekam di, bekam terdekat, bekam panggilan, bekam bintaro, bekam bsd, bekam tangsel, bekam ciledug, bekam tangerang, bekam Jakarta, ruqyah di, ruqyah terdekat, ruqyah panggilan, ruqyah bintaro, ruqyah bsd, ruqyah tangsel, ruqyah ciledug, ruqyah Tangerang, ruqyah Jakarta, terapi di, terapi terdekat, terapi bintaro, terapi bsd, terapi tangsel, terapi ciledug, terapi Tangerang, terapi Jakarta, tempat terapi, tempat bekam, bekam wanita, ruqyah anak, ruqyah rumah
Bekam Jakarta Timur, Bekam Jakarta Utara, Bekam Jakarta Selatan, Bekam Jakarta Barat, Bekam Jakarta Pusat, Bekam Tangerang Selatan, Bekam Tangerang Kota, Ruqyah Jakarta Timur, Ruqyah Jakarta Utara, Ruqyah Jakarta Selatan, Ruqyah Jakarta Barat, Ruqyah Jakarta Pusat
Bekam Pondok Indah, Bekam Cipete, Bekam Tebet, Bekam Menteng, Bekam Cipondoh, Bekam Poris, Bekam Kedoya, Bekam Kebon Jeruk, Bekam Puri, Bekam Metland, Ruqyah Pondok Indah, Ruqyah Cipete, Ruqyah Tebet, Ruqyah Menteng, Ruqyah Cipondoh, Ruqyah Poris, Ruqyah Kedoya, Ruqyah Kebon Jeruk, Ruqyah Puri, Ruqyah Metland