Yang Dilarang Berbekam

Yang Dilarang Berbekam
Tempat Bekam Terbaik di Jakarta

Yang dilarang berbekam, Bekam menjadi pengobatan alternatif yang cukup populer, sayangnya orang dengan penyakit ini tidak boleh dibekam.

Pengobatan dengan metode bekam memang  cukup diminati berbagai kalangan karena manfaat kesehatannya.

Bekam dipercaya dapat mengobati mengatasi berbagai keluhan seperti pusing, jerawat, kecemasan, hingga masalah serius seperti anemia dan hemofilia.

ada beberapa poin penting yang dianjurkan dan dilarang dalam terapi bekam. Inilah beberapa aturan bekam lainnya yang perlu kamu perhatikan:

Penderita Penyakit Ini Dilarang Bekam

Yang dilarang berbekam, terapi yang telah dipraktikkan dari generasi ke generasi ini tergolong aman bagi kebanyakan orang. Namun, bekam tidak disarankan bagi mereka yang menderita penyakit tertentu karena dikhawatirkan dapat memperparah kondisi penyakit.

Hindari memberikan bekam pada penderita penyakit berikut:

  • anemia
  • hemofilia
  • hepatitis
  • HIV/AIDS
  • kelainan klep dan pacu jantung
  • leukemia
  • TBC
  • Trombositopenia
  • Ibu hamil

Selain beberapa penyakit di atas, orang yang sedang sakit parah juga tidak disarankan untuk bekam. Sebab, tubuh yang lemah dikhawatirkan tidak cukup kuat untuk menerima bekam.

terapi bekam juga kerap dipadukan bersama terapi lainnya, seperti akupunktur dan penggunaan herbal.

Nah, sekarang sudah tahu titik bekam yang dilarang serta aturan bekam lainnya, kan?

Asalkan mematuhi anjuran dan larangan yang disebutkan di atas, terapi bekam aman untuk dilakukan, kok. Namun, kalau baru mau mencoba bekam untuk pertama kalinya, lebih baik gunakan jasa terapis, ya.

Terapis pengobatan tradisional yang mengusai berbagai macam tehnik pengobatan seperti Ruqyah Syariyyah, Bekam, Akupunktur, Pijat khusus nyeri, Keseleo patah tulang dan Herbal yang sudah berpengalaman.